Total Pageviews

Breaking News
Loading...
13/03/2018

IMPP Jakarta mengadakan MOK

00:17

--Ciputat, Sabtu 10/03/2018 bertempatkan di Aula masjid Fathullah Ciputat Tangerang Selatan, Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Jakarta (IMPP-J)  mengadakan Manajemen Organisasi Kepemimpinan (MOK) dengan tema “Membentuk kader berkualitas dengan jiwa kepemimpinan yang loyalitas”. Acara MOK yang diselenggarakan oleh Departemen keilmuan IMPP-J selain dilaksanakaan untuk memenuhi kewajiban program kerja, program tersebut diharapkan mampu membekali para kader agar dapat lebih baik dalam hal memimpin dan dipimpin pada masa yang akan datang.

Abdul Basyir, S.S sebagai pemateri MOK kali ini secara gamblang memaparkan apa itu kepemimpinan, memimpin, dan dipimpin. Dalam hal kepemimpinan beliau ini memang sudah tidak diragukan seperti tertera dalam CV yang dibacakan oleh moderator saudari Khoerunnisa.
Beliau sempat mencicipi kursi tertinggi sebuah organisasi Ikatan Remaja Masjid Fathullah (IRMAFA) periode 2010/2011, serta aktif dalam beberapa organisasi dibidang sosial, serta menghabiskan masa kuliahnya dahulu untuk aktif dalam berbagai kegiatan kampusnya, tempat beliau merampungkan gelar sarjananya (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Dengan gaya bahasa yang khas, dalam pemaparanya menjelaskan bahwa pemimpin bukanlah suatu bakat melainkan sesuatu yang dapat dipelajar, karena inti dari kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapat simpatisan. Pemimpin dalam sebuah organisasi itu berbeda dengan bos, pemimpin dalam organisasi harus mampu menempatkan posisi sebijak mungkin terhadap anggota-anggotanya, dengan cara mengayomi dan membawa dinamika organisasi kearah tujuan organisasi yang ingin dicapainya. Sangat berbeda dengan bos yang sekedar memerintah anak buahnya tanpa mau tahu bagaimana keadaan fisik dan mentalnya. Pokoknya yang diharapkan hanya hasil dan kinerja yang bagus.

Beliau juga memaparkan tentang prinsip-prinsip dalam memimpin, salah satu diantaraya membawa energi yang positif. Seseorang pemimpin harus dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu  yang lama dan kondisi yang tidak ditentukan. Oleh karena itu, seseorang pemimpin harus dapat menunjukan energi yang positif. Seperti dengan memberi pujian dan penghargaan yang jujur kepada bawahanya, jika didapati sebuah kesalahan beritahukan kesalahan orang tersebut secara tidak langsung, apalagi terang-terangan sangat tidak dianjurkan.

Beliau yang sekarang aktif dalam pengabdian di sebuah Yayasan bernama Al-Hakim Pendidikan Kampung Anak Pemulung juga menyampaikan materi dengan baik, terlihat para peserta menyimaknya dengan penuh khidmat.

Setelah pemaparan oleh Abdul Basyir dirasa telah cukup memberi suatu keluasan dalam wawasan, acara kemudian diambil alih oleh tangan dingin seorang moderator. Dengan memberikan sesi tanya jawab kepada seluruh peserta.

Pertanyaan pertama datang dari salah satu anggota bernama Rosalia yang menanyakan “Apa kelebihan dan keunggulan menjadi seorang pemimpin?”. Kemudian tidak lama pertanyaan segera dijawab oleh pemateri kita, bahwa menjadi seorang pemimpin sudah termasuk sebuah keunggulan, secara tidak langsung beban dan moral yang ditanggung setiap orang telah begitu dipercayakan. Hanya yang patut kita hindarkan adalah perasaan terlena dari sebuah kursi jabatan. Hati-hati karena ini yang seringkali terjadi, jika tidak diperhatikan dengan baik, bisa saja hanya sebuah kekecewaan yang akan terus menguras hati.

Kemudian pertanyaan berikutnya datang dari saudara Sibghoturahman dengan pertanyaan “Apakah bisa berorganisasi tanpa berpolitik?”. Dalam penjabaranya pemateri menjelaskan bahwa kita sebagai manusia juga dalam keseharian sering tidak dirasakan bahawa kita juga sudah berpolitik. Menata hidup untuk menuju kepada tujuan hidup yang sebenarnya juga merupakan politik.

Diskusi sore hari ini cukup berjalan baik dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dilempar oleh para peserta. Acara yang dihadiri lebih dari 20 orang anggota dan alumni berjalan sukses tanpa ditemuinya sebuah hambatan. “Materi yang disampaikan tentang kepemimpinan sangat jelas untuk dicerna, dan kedepanya dengan diadakanya acara yang seperti ini diharapkan IMPP-Jakarta akan lebih progresif dalam keorganisasian” ucap Lis Diana salah satu pengurus yang dimintai keteranganya oleh tim redaksi.

Sedangkan menurut Khairul Umam salah satu anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) IMPP-Jakarta yang hadir, beliau menambahkan jika kegiatan seperti ini memang sangat diperlukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya manajemen dalam organisasi. Manajemen menjadi penting untuk memudahkan pencapaian tujuan organisasi tersebut. “Saya berharap periode ini IMPP-Jakarta mapan dalam berorganisasi” imbuhnya.

Dalam perencanaanya, langsung dari kepala departemen keilmuan IMPP Jakarta Khoerunnisa mengatakan jika acara ini akan diagendakan secara bertahap dan berkelanjutan, agar nantinya semua kader mempunyai kecakapan dalam hal berorganisasi.  Dan bagi peserta yang mengikutinya akan diberikan sebuah sertifikat penghargaan.

Next
This is the most recent post.
Older Post

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer